"Dunia (hidup di dunia ini) adalah kesenangan dan
sebaik-baik kesenangan di dunia ini adalah istri yang baik (sholehah)."
(Shahih Muslim)
Ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh seorang istri
yang sholehah di dalam keluarga, termasuk pergaulannya terhadap suami.
Beberapa
hal tersebut adalah:
1). Menjadi seorang istri yang baik adalah sedemikian penting
sehingga dari titik pandang Islam, seorang istri yang baik dipandang sebagai
sesuatu yang paling baik di dunia.
2). Peranan perempuan dalam rumah tangga sangat penting.
Sesungguhnyalah ia merupakan faktor penentu.
3). Istri harus melakukan yang terbaik untuk menjaga agar
suaminya tetap senang kepadanya.
4). Istri ideal harus memadukan tiga hal : Ia dapat
membahagiakan suaminya bila suami melihatnya, dengan cara merawat diri agar
selalu tampil cantik menarik di depan suaminya. Ia harus mentaatinya jika ia
menyuruhnya; Ia tidak menentang keinginan suaminya baik menyangkut diri sang
istri atau harta bendanya dengan melakukan sesuatu yang dicela olehnya.
5). Menolak tidur bersama suaminya ketika ia mengajaknya tidur
adalah merupakan satu kesalahan besar yang harus dihindarkan.
6). Ketika sang istri berniat untuk berpuasa sunat, ia boleh
melakukannya hanya setelah ada izin dari suaminya. Jika ia tidak memperoleh
izin suaminya, maka suami berhak untuk membuatnya membatalkan puasa yang sedang
dijalaninya. Alasan untuk ini adalah bahwa mungkin ia berkeinginan untuk
melakukan hubungan seksual dengannya, yang tentu ia tidak bisa melakukannya
jika sang istri berpuasa atas pemberian izin darinya.
7). Adalah kewajiban seorang istri untuk tidak mengizinkan
seseorang, yang tidak diinginkan suaminya, untuk masuk ke dalam rumah tanpa
izin darinya.
8). Istri tidak boleh memberikan sesuatu yang mungkin hak
milik suaminya tanpa perkenannya.
9). Seorang istri tidak patut meminta dari suaminya uang
tambahan atau apa yang ia tidak miliki atau tidak mampu memberikannya, dan ia
harus menunjukkan rasa terima kasih atas apapun yang ia berikan.
10). Seorang istri harus mengakui bantuan apapun yang
diberikan suaminya di dalam rumah.
11). Istri yang baik adalah ia yang taat pada perintah
suaminya jika ia memintanya melakukan sesuatu.
12). Pada saat suami pulang ke rumah, istri harus menyambutnya
dengan ramah dan menemuinya dengan penampilan yang baik dan cantik.
13). Istri harus berusaha untuk tidak mengabaikan
kebutuhan-kebutuhan suaminya atau melalaikan tuntutan-tuntutannya. Semakin
seorang istri memperhatikan suaminya, maka semakin besar pula cintanya
kepadanya. Kebanyakan para suami – secara faktual, memandang perhatian sang
istri pada mereka sebagai satu ekspresi dari cintanya.
14). Seorang istri harus berhati-hati untuk tidak menyampaikan
pada suaminya, pada saat ia pulang, tentang persoalan-persoalan keluarga, atau
mengadu padanya tentang anak-anak, dan lain-lain. Sebaliknya ia harus berupaya
menciptakan suasana damai yang justru dibutuhkan suaminya setelah melewati
hari-hari yang panjang dan melelahkan.
15). Seorang istri sebaiknya mendiskusikan masalah-masalah
keluarga dengan suaminya pada saat-saat yang tepat.
16). Bagi seorang istri yang menghormati kerabat dekat
suaminya dan memperlakukan mereka dengan ramah adalah – sesungguhnya –
merupakan tanda penghargaan dan hormat bagi suaminya.
17). Seringkali meninggalkan rumah adalah suatu kebiasaan
buruk bagi perempuan. Ia juga tidak boleh meninggalkan rumah jika suaminya
keberatan ia berbuat demikian.
18). Istri tidak boleh bercengkrama dengan laki-laki asing
tanpa mengindahkan keberatan suaminya.
19). Istri harus penuh perhatian terhadap suaminya pada saat
ia berbicara.
20). Seorang istri tidak berhak meminjamkan sesuatu dari harta
suaminya yang bertentangan dengan keinginannya. Tetapi ia boleh meminjamkan hak
miliknya sendiri.
21). Menuntut perceraian dari suami tanpa alasan yang kuat
adalah dilarang.
22). Jika seorang teman suami bertanya tentang dia, ia boleh
menjawabnya tetapi tanpa harus terlibat dalam percakapan panjang lebar.
23). Terlalu banyak berargumentasi dan berdebat dengan suami,
menghitung-hitung kesalahan suami, sebenarnya hanya akan menumbuhkan kebencian
dan memperburuk hubungan.
24). Memelihara rumah dan menjalankan tugas-tugas rumah tangga
adalah menjadi tanggung jawab istri. Oleh karena itu ia harus mengerjakan
tugas-tugas merawat rumah, perabot rumah tangga dan lain-lain dan juga harus
hemat.
25). Seorang istri tidak boleh memberi sedekah dari harta
suaminya tanpa seizinnya.
26). Berbicara tentang atau menceritakan pada orang lain
mengenai masalah-masalah seksual antara suami dan istri adalah merupakan dosa
menurut Islam.
27). Seorang istri tidak perlu merasa takut untuk menyatakan
cinta dan kasih sayangnya terhadap suaminya. Hal itu akan menyenangkan hatinya
dan membuatnya lebih dekat pada keluarganya; selain itu jika ia tidak menemukan
seorang perempuan yang menarik dan mencintainya di rumah, ia mungkin sekali
akan terdorong untuk mencari hiburan dimana saja, di luar rumah.
28). Kepemimpinan dalam keluarga adalah menjadi hak suami.
Bagi perempuan yang menuntut persamaan yang penuh dan sempurna dengan suaminya,
akan berakibat pada adanya dua pemimpin dalam keluarga dan ini tidak dikenal
dalam Islam. Meskipun begitu suami tidak boleh bertindak dengan cara otokratis
dan menyalahgunakan posisinya. Ia harus memperlihatkan cinta dan kasih
sayangnya dan memperlakukan istrinya sebagai partner hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan, kritik dan sarannya.. Makasih ^_^