Rumahku adalah
surgaku. Itulah sepenggal ucapan Nabi SAW tentang gambaran keluarga sakinah,
dambaan seluruh mukmin, yang didalamnya penuh dengan kebahagiaan yang nyata.
Kita semua pasti mendambakan kebersamaan dengan orang yang kita cintai
dimanapun kita berada. Kita juga menginginkan agar seluruh anggota keluarga
kita menjadi penghuni surga, bukan sebagai bahan bakar api neraka. Jika memang
itu yang kita inginkan, sudahkah anggota keluarga kita mempunyai ciri para
penghuni surga?
Dibawah ini akan kita
bahas beberapa ciri keluarga
calon penghuni surga. Harapan kita, semoga keluarga kita termasuk
didalamnya.
1. Anggota keluarga tersebut memiliki
iman yang kokoh kepada Allah SWT.
Inilah modal utama
membangun bahtera rumah tangga untuk menggapai surga. Tanpa landasan iman yang
kuat keluarga kita akan terpuruk selamanya. Sudah tentu mustahil jika keluarga
tanpa iman bisa masuk surga.
Allah SWT berfirman
dalam Al Quran surat Ath Thuur:21
Dan
orang-orang yang beriman dan anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan,
kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka (maksudnya: anak cucu mereka yang
beriman itu ditinggikan Allah derajatnya sebagai derajat bapak-bapak mereka
dalam surga) dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala ama mereka.
Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya”.
2. Anggota keluarga tersebut gemar
beramal sholeh.
Bagaimanakah caranya
untuk merealisasikan agar anggota keluarga kita semangat dalam beramal sholeh?
Ada dua cara yang harus kita tempuh:
Pertama: harus ada Qudwah Hasanah (suri
tauladan yang baik) dari pemimpin keluarga.
Peran kepala rumah
tangga yang bisa menjadi suri tauladan yang baik sangatlah besar.
Namun sebaliknya jika kepala keluarga tersebut senang dan gemar untuk
bermaksiat atau jauh dari agama, niscaya anggota keluarga tersebut akan
mengikuti pemimpinnya.
Kedua: saling tolong menolong dalam berperan dalam
kebaikan dan kesabaran. Masing-masing anggota keluarga harus saling
melengkapi agar tercipta keluarga yang rukun, damai dan senang untuk beribadah
kepada Allah SWT.
3. Saling menasehati dalam kebenaran.
Saling menasehati
dalam haq dan kebenaran adalah pintu menuju keistiqomahan. Terkadang iman
seseorang itu bisa naik dan juga bisa turun. Namun dengan adanya nasehat dan
juga motivasi dalam kebenaran antara anggota keluarga, memeberi dampak yang
baik dan semangat baru dalam beribadah kepada Allah SWT.
4. Menjunjung
tinggi kitabullah dan sunnah Rasulullah SAW.
Setelah kita
menjalankan ketiga amalan yang menyebabkan keluarga kita menjadi calon keluarga
penghuni surge, maka amalah yang terakhir inilah pelengkap dari segala amal.
Bahwasanya kita harus senantiasa berpegang teguh dan menjunjung tinggi segala
apa yang telah Allah dan RasulNYA tetapkan dalam Al Quran dan Hadits.
Dalam haditsnya
Rasulullah SAW bersabda:
“Aku tinggalkan
perkara diantara kalian semua, jikalah kiranya kalian senantiasa berpegang
teguh dengannya, niscaya kalian semua tidak akan tersesat selama-amanya, yaitu
Al Quran dan Sunnah Rasulillah SAW”
Iniah ciri sejati keluarga musim calon penghuni surga.
Menegakkan hukum Allah ditiap individu dan lingkup keluarga telah menjadi
kewajiban masing-masing desertai dengan kesadaran dalam melaksanakannya. Aturan
yang berlaku dalam keluarga tersebut adalah aturan dari Allah dan Rasulnya.
Semua anggota keluarga tunduk dan patuh dengan printah Allah dan menjauhi
segala laranganNYA. Sedangkan virus nafsu hewani telah ia singkirkan dan hilangkan
dari keluarga tersebut.
Keluarga model inilah
keluarga yang digambarkan oleh Rasulullah, menjadi keluarga sakinah mawadah
warahmah, menjadi tempat tinggal bagaikan taman surga. Menjadi keluarga yang
kelak akan menjadi penghuni surga sesungguhnya. Semoga keluarga kita semua
mampu mewujudkannya. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan, kritik dan sarannya.. Makasih ^_^