Aku anak yatim, semenjak aku bayi ayahku
meninggal dunia, semenjak itu ibuku bekerja jualan kue di pasar, hidup kami pas-pasan.
Tapi ibu dan kakakku berjuang keras agar aku bisa sekolah sampai SMA, kakakku
yang lulus SD nekat menjadi salah satu TKW, sedangkan IBUKU jualan kue di
sekolahan. Aku merasa anak yang manja, semua bisa aku rasakan karena ibuku
begitu menyayangiku, apapun yang aku lakukan ibuku akan diam dan tidak memberi
tahu kakakku. Hingga di saat kelas tiga SMA, aku menghamili pacarku, aku
bingung tapi aku harus bertanggung jawab. Saat mengetahui itu semua IBUKU, tetap
berusaha mencarikan uang agar pernikahan itu terlaksana. Saat tiba pernikahanku,
tiba-tiba kakakku pulang dan marah-marah padaku, dia katakan aku belum bisa
bekerja dan membalas jasa ibu sudah mau menikah, tapi aku tak perduli, yang aku
pikirkan adalah pernikahanku terlaksana.
Setelah menikah, kami hidup di rumah
bersama ibuku, beban ibu semakin berat karena istriku yang sedang hamil muda, urusan
dapur dan urusan belanja kami gak pernah tahu, yang kami tahu makan, nonton Tv,
masuk kamar maklum penganten baru. Tapi pas 1 bulan pernikahanku, tiba-tiba IBUku,
tidak terbangun dari tempat tidurnya, ibuku meninggal tanpa kami ketahui
penyebabnya, aku begitu terkejut dan sedih, kakakku pun begitu kehilangan, semenjak
kematian IBUKU, kakaku tidak pernah memperdulikan aku lagi, dia beranggapan aku
berani menikah, jadi harus bisa hidup mandiri. Kini hari-hari begitu
menyedihkan, aku ikut mertuaku yang menuntut hasil dariku, sedangkan aku belum
pernah sekalipun merasakan bekerja mencari nafkah. Kini aku merasa kehilangan dan
menyadari jika selama ini hidupku dari hasil kerja keras ibuku. Andaikan ada
IBU, hidupku tidak akan begini dan jika dari awal aku menyadari hidup tidak
semudah yang rasakan saat itu, mungkin aku tidak menyesal begini.. I Love U Mom, maafkan anakmu yang baru
menyadari pengorbananmu yang begitu besar untukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan, kritik dan sarannya.. Makasih ^_^