1. Jangan membiarkan suami memandang dalam
keadaan kita tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita
yang selalu membuat suaminya bahagia.
2. Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu
setiap kita dipandang oleh sang suami.
3. Perbanyaklah mencari keridhaan suami dengan
mentaatinya, sejauh mana ketaatan kita kepada suami, sejauh itu pulalah dia
merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.
4. Pilihlah waktu yang tepat untuk meluruskan
kesalahan suami.
5. Jadilah kita orang yang lapang dada,
janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami kepada orang lain.
6. Perbaikilah kesalahan suami dengan segala
kemampuan dan kecintaan yang kita miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.
7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain
dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.
8. Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari
orang lain tentang suami, hingga kita menyaksikannya sendiri.
9. Upayakan untuk tampil di depan suami dengan
perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.
10. Berilah pengertian kepada suami agar dia
menghormati kita dan saling menghormati dalam semua urusan.
11. Kita harus selalu merasa senang
berkunjung kepada kedua orang tuanya.
12. Janganlah kita menampakkan kejemuan padanya,
jika terjadi kekurangan materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu
sudah lebih dari cukup.
13. Biasakanlah tertawa bila ia tertawa, menangis dan
bersedih jika ia bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan
cinta kasih.
14. Diam dan perhatikanlah jika ia
berbicara.
15. Janganlah banyak mengingatkan bahwa kita
pernah meminta sesuatu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika kita
tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.
16. Janganlah mengulangi kesalahan yang tidak
disenangi oleh suami dan ia tidak suka melihatnya.
17. Jangan lupa bila melihat suami shalat
sunnah di rumah, hendaknya kita berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia
membaca, hendaknya kita duduk mendengarkannya.
18. Jangan berlebih-lebihan berbicara tentang
angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan
keinginan pribadinya di depanmu.
19. Janganlah mendahulukan pendapat kita dari
pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah
cinta kita kepadanya mendorong kita mendahulukan pendapatnya.
20. Janganlah mengerjakan shaum sunnah kecuali
dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.
21. Jagalah rahasia yang disampaikan kepada
kita dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.
22. Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa
kita lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang
kebencian kepada kita.
23. Jika salah satu dari orang tuanya sakit
atau kerabatnya, maka kita punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.
24. Sesuaikanlah peralatan rumah tangga dengan
barang-barang yang disenangi suami kita.
25. Jangan sampai meninggalkan rumah
meskipun sedang bertengkar dengannya.
26. Katakanlah kejemuan dan kebosanan kita ketika
ia sudah meninggalkan rumah.
27. Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan
janjinya untuk keluar bersama kita, karena mungkin ia terpaksa memenuhi
panggilan orang yang datang kepadanya.
28. Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu
adalah senjata penghancur.
29. Janganlah mengabaikan pemimpin kita (suami)
dengan alasan bahwa ia telah menjadi suami kita.
30. Janganlah berbicara dengan sang suami,
seakan-akan kita suci dan dia berdosa.
31. Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika
dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.
32. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di
hadapannya.
33. Perlihatkan kepada suam kita bahwa kita turut
merasakan apa yang dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud
dan tujuannya.
34. Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi
kegagalan.
35. Jauhilah sifat dusta karena hal itu akan menyakitkannya.
36. Ingatkanlah selalu pada suami kita bahwa kita
tidak tahu (bagaimana nasib kita) seandainya tidak dipersunting olehnya.
37. Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada
waktu ia memberikan sesuatu kepada kita.
NB : Sebagian kiat2 diatas juga berlaku sebaliknya, bagi suami ke istri
tercintanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan, kritik dan sarannya.. Makasih ^_^