Hendaknya
setiap muslim selalu merutinkan dzikir ini setiap kali dia keluar rumah untuk
menunaikan hajat baik yang berkaitan dengan maslahat agama maupun dunianya.
Dengan membaca dzikir ini, seseorang akan terjaga dalam perjalanannya, juga
akan ditolong ketika menunaikan hajat dunia maupun agamanya.
Alhamdulillah
wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa ajma’in.
Mungkin banyak di antara kita yang melupakan dzikir yang satu ini ketika hendak keluar rumah, padahal do’a ini memiliki faedah yang luar biasa. Apa dzikir tersebut?
Mungkin banyak di antara kita yang melupakan dzikir yang satu ini ketika hendak keluar rumah, padahal do’a ini memiliki faedah yang luar biasa. Apa dzikir tersebut?
Ketika
keluar rumah, hendaklah setiap muslim merutinkan dzikir: Bismillahi
tawakkaltu ‘alallah laa hawla wa laa quwwata illa billah (Dengan
nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya).
Dari Anas
bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ ».
“Jika
seseorang keluar rumah, lalu dia mengucapkan “Bismillahi tawakkaltu
‘alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah” (Dengan
nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali
dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk,
dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan
mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah
mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?!” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dzikir ini
adalah dzikir yang penuh keberkahan dan penuh kemanfaatan bagi seorang muslim.
Hendaknya setiap muslim selalu merutinkan dzikir ini setiap kali dia keluar
rumah untuk menunaikan hajat baik yang berkaitan dengan maslahat agama maupun
dunianya. Dengan membaca dzikir ini, seseorang akan terjaga dalam
perjalanannya, juga akan ditolong ketika menunaikan hajat dunia maupun
agamanya. Seorang hamba hendaklah selalu merasa butuh dengan Rabbnya dan
janganlah dia lepas dari-Nya walaupun hanya sekejap mata. Allah-lah sebaik-baik
penjaga, penolong dan pemberi petunjuk. Seorang hamba tidaklah mungkin dapat
menyelesaikan hajatnya hingga usai selain dengan meyerahkan segalanya pada
Allah. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita
dzikir ini ketika kita keluar rumah agar kita senantiasa mendapat petunjuk di
perjalanan, diberi kecukupan dalam menunaikan hajat dan terlindung dari
gangguan setan.
Keutamaan
Dzikir Ini
1. Akan senantiasa mendapat
petunjuk ke jalan yang benar. Allah akan senantiasa memberi petunjuk disebabkan
seseorang meminta pertolongan pada Allah melalui dzikir ini. Barangsiapa yang
diberi petunjuk oleh Allah, tidak mungkin ada yang dapat menyesatkannya.
2. Akan diberi kecukupan
dalam setiap hajat yang ingin dilakukan baik dalam perkara duniawi maupun
ukhrowi.
3. Akan terlindungi dari
gangguan musuh yaitu setan dan lainnya.
4. Setan akan menyingkir
(menjauh) dari orang yang membaca dan meyakini dzikir ini karena dia telah
memiliki benteng atau pelindung dari gangguan setan yang terkutuk.
5. Jika ada setan lain yang
akan mengganggunya atau menyakitinya, setan yang lain akan mengatakan pada
setan tersebut: Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu orang yang telah
mendapat petunjuk, kifayah (kecukupan) dan wiqoyah (perlindungan).
Keutamaan
ini semua menunjukkan pada kita mengenai pentingnya membaca dzikir ini ketika
setiap kali keluar rumah.
Dzikir
Lain yang Jangan Dilupakan
Ada juga dzikir lain yang bisa dirutinkan setiap kali keluar rumah yaitu:
Ada juga dzikir lain yang bisa dirutinkan setiap kali keluar rumah yaitu:
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عليَّ
Allahumma
inni a’udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw
uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya [Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau
digelincirkan orang lain, dari menzholimi diriku atau dizholimi orang lain,
dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain]
Dari Ummu Salamah, beliau berkata,
Dari Ummu Salamah, beliau berkata,
مَا خَرَجَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم مِنْ بَيْتِي قَطُّ إِلاَّ رَفَعَ طَرْفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ: “اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عليَّ
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar dari rumahku kecuali beliau
menghadapkan pandangannya ke langit, lalu beliau membaca dzikir: Allahumma
inni a’udzu bika an adhilla aw udhilla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw
uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya [Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau
digelincirkan orang lain, dari menzholimi diriku atau dizholimi orang lain,
dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain]” (HR. Abu Daud dan
Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana
dalam Misykatul Mashobih)
Dzikir ini
berisi meminta perlindungan dari beberapa hal:
1. Meminta perlindungan dari
perkara yang berkaitan dengan agama yaitu meminta perlindungan dari kesesatan
atau disesatkan oleh setan jin dan manusia yang ingin menjauhkan dari jalan
yang lurus.
2. Meminta perlindungan dari
perkara yang berkaitan dengan masalah dunia yaitu menzholimi diri sendiri
dengan dosa atau dizholimi orang lain dalam jiwa, harta dan kehormatan.
3. Meminta perlindungan dari
perkara yang berkaitan dengan interaksi sesama yaitu tergelincir dalam dosa
atau digelincirkan orang lain dengan kejahatan mereka, juga dari kejahilan
(kebodohan) diri sendiri atau dijahilin orang lain.
Jika
seseorang membaca dzikir ini, itu berarti dia telah meminta perlindungan dari
segala macam tindak kejelekan. Barangsiapa yang terselematkan dari berbagai hal
tadi dari kejelekan dirinya atau kejelekan orang lain padanya, sungguh dia
telah mendapat kebaikan yang besar.
Itulah
dzikir yang semestinya dirutinkan oleh setiap muslim setiap kali keluar rumah.
Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkan dan merutinkannya. Semoga Allah
memberi kita petunjuk, kecukupan, penjagaan dan terhindar dari gangguan setan
yang selalu ingin menyesatkan manusia dari jalan yang lurus.
֎֎֎
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan, kritik dan sarannya.. Makasih ^_^