Ada seorang tukang TAHU... Setiap hari ia menjual dagangannya ke pasar. Untuk
sampai ke pasar, ia harus naik angkot langganannya. Dan untuk sampai ke jalan
raya, ia harus melewati pematang sawah. Ba'da subuh ia selalu berdoa kepada
Allah SWT agar dagangannya laris. Begitulah setiap hari, berangkat ba'da sholat
subuh dan pulang sore hari.
Dagangannya selalu laris manis.. Suatu hari, ketika ia melewati sawah menuju jalan raya, entah knapa tiba2 ia terpeleset. Semua dagangannya jatuh ke sawah, hancur berantakan! Jangankan untung, modal pun buntung! Mengeluh ia kepada Allah, bahkan "menyalahkan" Allah, mengapa ia diberi cobaan seperti ini? Padahal ia telah berdoa ba'da subuh. Akhirnya ia pun pulang tidak jadi berdagang.
Tapi dua jam kemudian ia mendengar kabar, bahwa angkot langganannya yg setiap hari ia naiki, pagi itu jatuh ke dalam jurang. Semua penumpangnya tewas! Hanya ia satu2nya penumpang yg selamat, "gara-gara" tahu nya jatuh ke sawah, sehingga ia tidak jadi berdagang. Doa tidak harus dikabulkan sesuai permintaan, tapi terkadang diganti oleh Allah dengan sesuatu yg jauh lebih baik daripada yg diminta.
Allah Maha Tahu kebutuhan kita, dibandingkan diri kita sendiri. Karena itu, janganlah jemu berdoa, juga jangan menggerutu, apalagi mengutuk! "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (QS. al-Baqarah/2: 216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan, kritik dan sarannya.. Makasih ^_^