Saat ini
kita akan melanjutkan kembali do’a-do’a ringkas namun penuh makna yang kami
ambil dari Riyadhus Shalihin, karya An Nawawi rahimahullah.
Kami pun akan mengutarakan pula faedah dari do’a tersebut. Semoga bermanfaat.
Do’a
Meminta Kesehatan dan Kelapangan Rizki
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
“Allahummaghfirlii,
warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.” Artinya: Ya Allah, ampunilah
aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai
penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.
Dari Thoriq
bin Asy-yam –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata,
كَانَ
الرَّجُلُ إِذَا أسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبيُّ – صلى الله عليه وسلم – الصَّلاَةَ
ثُمَّ أمَرَهُ أنْ يَدْعُوَ بِهؤلاَءِ الكَلِمَاتِ : (( اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ،
وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي )) .
“Jika
seseorang baru masuk Islam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan pada
beliau shalat, lalu beliau memerintahkannya untuk membaca do’a berikut: “Allahummaghfirlii,
warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.” (HR. Muslim no. 35 dan 2697)
Dalam
riwayat lain, dari Thoriq, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam –dan ketika itu beliau didatangi seorang laki-laki-, lalu
laki-laki tersebut berkata,
يَا رسول اللهِ ، كَيْفَ
أقُولُ حِيْنَ أسْأَلُ رَبِّي ؟ قَالَ : (( قُلْ : اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ،
وَارْحَمْنِي ، وَعَافِني ، وارْزُقْنِي ، فإنَّ هؤلاَءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ
وَآخِرَتَكَ )) .
“Wahai
Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabbku?”
Beliau bersabda, “Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa
‘aafinii, warzuqnii”, karena do’a ini telah mencakup dunia dan akhiratmu.
(HR. Muslim no. 36 dan 2697)
Faedah
hadits:
Pertama: Menunjukkan pentingnya
shalat karena shalat adalah rukun Islam yang paling penting setelah dua kalimat
syahadat. Sehingga karena pentingnya shalat, para ulama katakan bahwa siapa saja
yang meninggalkan shalat maka ia telah melakukan dosa besar lebih dari dosa
besar lainnya (seperti zina, mencuri, minum minuman keras dan lainnya).
Sebagaimana hal ini dikatakan sebagai ijma’ ulama (kesepakatan ulama) oleh
Ibnul Qayyim dalam kitab beliau Ash Sholah wa Hukmu Taarikiha (hal. 7).
Kedua: Ketika seseorang masuk
Islam, maka hendaklah ia diajarkan shalat dan diajarkan do’a ini.
Ketiga: Keutamaan meminta
ampunan dari segala dosa pada Allah. Jika orang kafir masuk Islam, dosanya yang
telah lalu akan diampuni. Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ
يَنْتَهُوا يُغْفَرْ لَهُمْ مَا قَدْ سَلَفَ
“Katakanlah
kepada orang-orang yang kafir itu: “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya),
niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu.”
(QS. Al Anfaal: 38). Namun permintaan ampunan ini bukan hanya bagi orang yang
masuk Islam, namun juga untuk semua muslim. Karena setiap manusia tidak pernah
terlepas dari dosa sebagaimana disebutkan dalam hadits,
كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
“Semua
keturunan Adam adalah orang yang pernah berbuat salah. Dan sebaik-baik orang
yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah, Ad
Darimi, Al Hakim. Dikatakan hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Misykatul
Mashobih)
Keempat: Keutamaan meminta rahmat
Allah yaitu agar diperoleh kasih sayang Allah. Karena manusia barulah meraih
kesempurnaan jika ia selamat dari berbagai kesusahan dan meraih kebahagiaan
yang ia cari-cari.
Kelima: Keutamaan meminta
hidayah, yaitu berupa petunjuk ilmu sekaligu amal.
Keenam: Keutamaan meminta
keselamatan dari berbagai penyakit. Penyakit itu ada dua macam yaitu penyakit
badan dan penyakit hati. Penyakit hati ini tentu saja lebih parah dari penyakit
badan. Karena jika seseorang tertimpa penyakit hati maka kerugiaan di dunia dan
akhirat sekaligus akan menimpa dirinya. Wal ‘iyadzu billah.
Ketujuh: Keutamaan meminta rizki
yaitu agar dimudahkan oleh Allah untuk memperolehnya sehingga tidak sampai
lalai dari melakukan ketaatan. Rizki itu ada dua macam yaitu yang bisa
menegakkan badan dan bisa menguatkan hati. Menguatkan badan yaitu melalui
makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Meguatkan hati yaitu melalui ilmu
bermanfaat (ilmu diin) dan amalan sholih. Permintaan rizki tersebut mencakup
dua macam rizki ini.
Kedelapan: Keutamaan meminta
kebaikan di dunia dan akhirat sekaligus, bukan hanya dunia saja. Ingatlah,
kebahagiaan hakiki adalah kebahagiaan di akhirat kelak.
Kesembilan: Keutamaan membaca do’a
yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, terutama diajarkan
bagi orang yang baru masuk Islam.
֎֎֎
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan, kritik dan sarannya.. Makasih ^_^